Pinalti.news - Manchester United gagal meraih kemenangan saat bertandang ke markas Lyon. Gol penyeimbang di masa injury time membuat skor berakhir imbang 2-2.
Laga leg pertama perempat final Liga Europa ini berlangsung ketat. Kedua tim saling serang di Groupama Stadium pada Jumat (11/4/2025) dini hari WIB.
Performa Andre Onana menjadi sorotan tajam dalam pertandingan tersebut. Dua kesalahan fatalnya dinilai berkontribusi besar pada kegagalan United menjaga keunggulan.
Komentar pedas juga datang dari eks pemain MU, Nemanja Matic sebelum duel ini berlangsung. Ia menyebut Onana sebagai salah satu kiper terburuk sepanjang sejarah klub.
Statistik Tak Menyenangkan untuk Onana
Menurut Opta, Andre Onana memiliki rasio kebobolan terburuk dibanding kiper Manchester United lainnya. Ia kebobolan satu gol setiap 63 menit di Premier League.
Perbandingan dengan nama-nama besar seperti De Gea, Van der Sar, dan Schmeichel menunjukkan jarak cukup jauh. Bahkan Mark Bosnich dan Ben Foster memiliki angka yang lebih baik.
Persentase clean sheet Onana juga rendah, hanya 26 persen. Ini membuatnya menjadi yang terendah di antara kiper yang sudah bermain setidaknya 10 pertandingan liga.
Tapi Tak Semua Statistik Buruk
Meski rasio kebobolannya buruk, Onana justru unggul dalam beberapa aspek lain. Menurut Opta, ia menempati posisi kedua dalam kategori goals prevented (penyelamatan krusial yang mencegah terjadinya gol), hanya kalah dari Jordan Pickford.
Ia juga menjadi kiper dengan rata-rata penyelamatan terbanyak per 90 menit di Premier League dalam 20 tahun terakhir untuk United. Onana mencatat 3,4 penyelamatan per laga, melampaui De Gea dan Van der Sar.
Artinya, meskipun sering kebobolan, ia menghadapi jumlah tembakan yang besar dan banyak menyelamatkan timnya. Ini menunjukkan bahwa beban pertahanan tidak sepenuhnya ditanggung Onana sendiri.
Amorim Pasang Badan untuk Onana
Pelatih MU Ruben Amorim tidak ragu membela anak asuhnya yang sedang dalam tekanan. Ia justru mengklaim dirinya telah melakukan lebih banyak kesalahan sepanjang musim ketimbang Onana.
"Kalau melihat musim ini, saya membuat lebih banyak kesalahan dibanding mereka dalam beberapa pertandingan terakhir dan dalam beberapa bulan terakhir," ujar Amorim.
"Tidak ada yang bisa saya katakan kepada Andre saat ini yang bisa membantunya, jadi yang paling penting adalah bersikap alami, dan ketika waktunya tiba saya akan memilih sebelas pemain terbaik untuk bermain. Tapi saya sangat percaya pada Andre."
Sumber: BBC
Hasil dan Jadwal 8 Besar Liga Europa
Jadwal leg 1
Kamis, 10 April 2025
23:45 WIB Bodo/Glimt 2-0 Lazio
Jumat, 11 April 2025
02:00 WIB Lyon 2-2 Manchester United
02:00 WIB Rangers 0-0 Athletic Bilbao
02:00 WIB Tottenham 1-1 Eintracht Frankfurt
Jadwal leg 2
Jumat, 18 April 2025
02:00 WIB Athletic Bilbao vs Rangers
02:00 WIB Eintracht Frankfurt vs Tottenham
02:00 WIB Lazio vs Bodo/Glimt
02:00 WIB Manchester United vs Lyon
Sumber: Bola.net