Pinalti.news - Aprilia Racing memberikan kabar terbaru mengenai kondisi Jorge Martin, yang kembali mengalami kecelakaan horor dalam balapan utama MotoGP Qatar 2025 di Sirkuit Lusail, Senin (14/4/2025) dini hari WIB. Insiden ini membuat cedera Martin bertambah banyak usai dua kecelakaan di Malaysia dan Spanyol pada Februari lalu.
Sebelum tiba di Qatar, Martin sempat absen dari Tes Thailand, Seri Thailand, Argentina, dan Austin akibat patah tulang radius dan scaphoid tangan kiri, serta empat keretakan tulang di kaki kiri dan cedera otot di rusuk kanan. Ia tiba dalam kondisi yang belum 100% bugar, tetapi sudah diizinkan dokter untuk kembali balapan.
Martin pun mengaku belum klop dengan motor RS-GP, tetapi sudah cukup nyaman berkendara. Atas alasan inilah ia hanya menargetkan hasil finis. Ia berhasil finis ke-16 di Sprint, tetapi gagal finis di Grand Prix. Pasalnya, motornya selip di Tikungan 13 pada Lap 14. Fabio di Giannantonio yang melaju di belakangnya tak mampu menghindar.
Paru-Paru Jorge Martin Juga Sempat Bocor
Ban depan Ducati milik 'Diggia' menghantam kepala, leher, dan punggung Martin dalam insiden ini. Martin, yang segera ditolong petugas medis, dilarikan ke pusat medis sirkuit, sebelum ditransfer ke Rumah Sakit Umum Hamad untuk pemeriksaan lebih mendalam. Ia pun harus dirawat beberapa hari sebelum diizinkan pulang ke Spanyol.
Aprilia menyatakan bahwa sang juara dunia bertahan mengalami memar di dada kanan, serta mengalami pneumotoraks, di mana paru-parunya mengalami kebocoran. Setelah CT scan, pneumotoraks Martin ketahuan kian parah sehingga paru-parunya harus dipasangi alat drainase.
Dalam pernyataan yang sama, Aprilia menyatakan pemeriksaan itu menunjukkan 'enam patahan pada lengkung posterior kanan, dari tulang rusuk satu hingga enam'. Namun, dalam pernyataan terkini pada Selasa (15/4/2025) dini hari WIB, Aprilia menyatakan lebih banyak patahan di rusuk kanan Martin, yang total mencapai 11 patahan.
Dirawat di Qatar Sampai Pneumotoraks Membaik
"Kabar baru terkait patah tulang rusuk: terdapat delapan patahan di lengkung tulang rusuk bagian belakang, dari tulang pertama sampai kedelapan, serta ada tiga patahan di lengkung tulang rusuk bagian samping, dari tulang ketujuh sampai kesembilan," ungkap pabrikan asal Noale, Italia ini.
Meski begitu, Aprilia menyatakan bahwa pemeriksaan lanjutan tak menemukan perubahan traumatis yang memengaruhi otak, tulang belakang leher, atau organ dalam perut 'Martinator'. Selain itu, tim dokter juga menemukan pembengkakan pleura ringan dalam pneumotoraksnya.
"Jorge akan tetap menjalani observasi selama beberapa hari di Rumah Sakit Internasional Hamad hingga kondisi pneumotoraks tersebut membaik. Kami akan memberikan pembaruan segera setelah ada informasi relevan," pungkas Aprilia. Semoga cepat sembuh, Jorge Martin!
Sumber: Bola.net