Jakarta E-Prix 2025 Digelar 21 Juni 2025, Satu-satunya Tuan Rumah Formula E di Asia Tenggara

Pascal Wehrlein

Pinalti.news - ABB FIA Formula E kembali ke Miami untuk pertama kali sejak 2015 di Homestead-Miami Speedway, 11-12 April 2025. Pascal Wehrlein sempat memimpin sejenak sebelum rekan setimnya, Antonio Felix da Costa, kembali menyalip berkat Attack Mode, yang musim ini tak hanya memberi tenaga ekstra 50 kW, tetapi mengubah mobil Gen3 Evo jadi berpenggerak 4 roda dan memberikan akselerasi maksimal.

Tak lama kemudian, balapan jadi menegangkan karena tabrakan yang dialami Jake Hughes, Maximilian Guenther, dan Mitch Evans, mengharuskan balapan dihentikan sementara. Ketegangan juga terjadi karena beberapa pembalap masih memiliki sisa Attack Mode yang harus sempat dihabiskan sebelum finis. Beruntung, Wehrlein dalam strategi Attack Mode 4-4 menit yang memungkinkan dirinya akan menghabiskan Attack Mode di sisa lap.

Setelah balapan berlanjut dengan standing start, Wehrlein langsung mengaktifkan Attack Mode kedua, menyalip Nyck de Vries dan Da Costa. Juara dunia bertahan ini sejatinya melintasi garis finis di posisi kedua setelah disalip oleh Norman Nato di lap terakhir. Namun Nato tak sempat menghabiskan Attack Mode sebelum finis, yang membuatnya dihukum 10 detik, sehingga Wehrlein resmi dinyatakan sebagai pemenang.

Jadi Satu-satunya Tuan Rumah Formula E di Asia Tenggara 

Formula E Miami

Kemenangan ini menempatkan Wehrlein di peringkat ketiga klasemen pembalap di belakang Da Costa dan Oliver Rowland. TAG Heuer Porsche memimpin klasemen tim dengan 105 poin. Nissan masih unggul di klasemen pabrikan dengan 144 poin berbanding 120 dari Porsche. Selanjutnya, Formula E menuju Monako pada 3-4 Mei 2025 untuk pertama kalinya dengan format double-header di sirkuit ikonis tersebut.

Pada 20-21 Juni 2025, Jakarta pun jadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah Formula E, ini menegaskan posisi Jakarta di panggung global sebagai pusat sportainment berkelanjutan. Jakarta E-Prix 2025 juga menjadi bagian dari upaya strategis dalam mendorong sports tourism, inovasi hijau, dan pengembangan ekonomi berbasis keberlanjutan.

Jakarta juga dinilai sebagai pemain kunci transisi kendaraan listrik global. Sebagai bagian dari Formula E, Jakarta E-Prix 2025 menampilkan teknologi hijau terbaru dan mempromosikan penggunaan energi terbarukan dalam dunia motorsport. Ajang ini juga berfungsi sebagai platform edukasi bagi masyarakat mengenai keberlanjutan, inovasi, dan masa depan mobilitas, serta mendukung target Jakarta menjadi kota global terdepan.

Bakal Hadirkan Mobil Gen3 Evo

Direktur Proyek Jakarta E-Prix 2025, Deni Rifky Purwana, menyampaikan harapannya agar gelaran di Miami bisa kian memanaskan persiapan gelaran di Jakarta. “Formula E bukan sekadar balapan, tetapi ekosistem inovasi, hiburan, dan pembangunan kota berkelanjutan. Gelaran balap di Miami membuat antusiasme fans di Indonesia kian meningkat dan kami optimis race akhir pekan ini bisa kian membawa euforia Jakarta E-Prix hingga balapan di Jakarta," ujarnya.

Jakarta akan menampilkan mobil Gen3 Evo, mobil balap listrik terbaru dan tercepat dalam sejarah Formula E. Dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 1,86 detik, Gen3 Evo memperlihatkan lompatan besar Formula E dalam hal teknologi, efisiensi, dan keberlanjutan. Kehadiran Gen3 Evo mencerminkan komitmen Jakarta untuk terus menjadi bagian dari ekosistem inovasi global di bidang mobilitas masa depan.

Dengan dukungan penuh Pemprov DKI Jakarta, kolaborasi erat antara Jakpro, Ikatan Motor Indonesia (IMI), FEO, serta berbagai pemangku kepentingan terkait, Jakarta E-Prix 2025 diproyeksikan menjadi ajang motorsport listrik terbesar di Asia Tenggara, sekaligus momentum penting dalam perjalanan Jakarta menjadi kota global berkelas dunia.

Sumber: Bola.net

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama