Kawasan perkantoran pemerintahan Nusantara ditargetkan rampung pada Juni 2025

menara apartemen ikn

Pinalti.news - Pembangunan kawasan perkantoran pemerintahan di Ibu Kota Negara baru Indonesia, Nusantara (IKN), di Provinsi Kalimantan Timur ditargetkan rampung pada Juni tahun ini, demikian disampaikan Otoritas IKN (OIKN).

Sekretaris OIKN Bimo Adi Nursanthyasto menyatakan kawasan tersebut meliputi istana, kantor kementerian koordinator, dan kantor Kementerian Sekretariat Negara.

Ia menegaskan berbagai sarana dan prasarana pendukung seperti minimarket, restoran, ATM, vending machine, dan kantor pos telah dibangun untuk mendukung kawasan perkantoran tersebut.

Nursanthyasto menjelaskan, pemerintah memandang sarana dan prasarana pendukung tersebut sangat penting karena Kota Nusantara diharapkan menjadi pusat kegiatan administrasi dan ekonomi yang terpadu.

Oleh karena itu, ia menegaskan pemerintah memprioritaskan pembangunan ekosistem yang memudahkan aparatur sipil negara (ASN) mengakses kantor dan tempat tinggalnya, akses transportasi, dan infrastruktur penting lainnya.

Ia juga menegaskan bahwa kompleks istana yang meliputi Istana Negara, Istana Garuda, Kantor Sekretariat Presiden, dan lapangan upacara sudah beroperasi dan dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa kompleks untuk kementerian koordinator tersebut dirancang untuk menampung hingga 9.465 pegawai negeri sipil.

Terkait hunian bagi PNS, ia menyoroti ketersediaan 36 rumah menteri, 17 tower rumah susun PNS, lima tower hunian bagi pengawal presiden, dua tower untuk polisi, dan dua tower untuk pejabat Badan Intelijen Negara (BIN).

Nursanthyasto menyatakan bahwa pada tahun 2028, jumlah hunian diharapkan meningkat signifikan, dengan kapasitas untuk menampung 13.810 aparatur negara.

Terkait pejabat OIKN, ia menegaskan bahwa mereka mulai bekerja penuh waktu di ibu kota negara masa depan pada Maret 2025 dan diharuskan untuk bepergian menggunakan bus listrik.

"Kami pejabat OIKN menggunakan bus listrik untuk bepergian dari kompleks hunian kami ke kantor, menempuh jarak tiga kilometer dalam waktu sekitar 10 menit," pungkasnya.

Sumber: Antara

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama