Pinalti.news - Kylian Mbappe mencetak tonggak bersejarah dalam kariernya bersama Real Madrid. Pada final Copa del Rey melawan Barcelona, pemain asal Prancis itu mencetak gol ke-34 musim ini. Torehan tersebut membuat Mbappe melampaui rekor Cristiano Ronaldo di musim debutnya di Santiago Bernabeu.
Cristiano Ronaldo sebelumnya mencetak 33 gol dalam musim pertamanya setelah bergabung dari Manchester United pada 2009. Mbappe, dengan gol tendangan bebas di El Clasico, kini telah membukukan 34 gol dalam 51 penampilan. Ia juga melewati catatan Ruud van Nistelrooy, yang mencetak 33 gol di musim pertamanya bersama Real Madrid pada 2006/2007.
Dengan lima laga tersisa musim ini, Mbappe berpeluang menyalip rekor Ivan Zamorano yang mencetak 37 gol di musim debutnya pada 1992/1993. Kesempatan ini membuka jalan bagi Mbappe untuk menulis namanya dalam buku sejarah Real Madrid.
Mbappe Lampaui Ronaldo dan Van Nistelrooy
Kylian Mbappe mencatatkan namanya di atas Cristiano Ronaldo dalam daftar pencetak gol terbanyak musim debut Real Madrid. Dengan 34 gol, ia juga melewati rekor Ruud van Nistelrooy yang bertahan sejak musim 2006/2007. Gol penting tersebut dicetak Mbappe dalam kemenangan di final Copa del Rey melawan Barcelona.
Mbappe sebenarnya tidak menjadi starter di laga final tersebut karena baru pulih dari cedera pergelangan kaki. Pelatih Carlo Ancelotti memilih menurunkannya dari bangku cadangan untuk menjaga kebugarannya. Keputusan itu terbukti tepat ketika Mbappe masuk menggantikan Rodrygo di babak kedua dan mencetak gol melalui tendangan bebas.
Meski begitu, rekor gol terbanyak dalam musim debut Real Madrid masih dipegang oleh Ivan Zamorano. Striker asal Chile itu mencetak 37 gol pada musim 1992/1993, angka yang masih bisa dikejar Mbappe dengan sisa lima pertandingan di musim ini.
Tantangan Mbappe dan Situasi Real Madrid
Meski mencetak banyak gol, keberadaan Mbappe di Real Madrid masih menyisakan tanda tanya. Beberapa pihak menilai bahwa Madrid sudah sangat sukses musim lalu tanpa kehadirannya. Selain itu, performa Rodrygo dan Vinicius Junior dikabarkan menurun musim ini.
Situasi ini diperparah dengan menurunnya performa Jude Bellingham yang kini tidak lagi bermain sebagai gelandang serang. Padahal musim lalu, Bellingham tampil gemilang saat mengisi posisi tersebut dan menjadi salah satu pemain terbaik dunia.
Sejauh ini, Mbappe baru memenangkan satu trofi bersama Real Madrid, yakni Piala Super Eropa pada Agustus lalu. Sementara di Liga Champions dan Copa del Rey, Los Blancos gagal mencapai target juara meski performa Mbappe cukup menonjol.
Perburuan Gelar La Liga Berlanjut
Real Madrid saat ini berada di posisi kedua klasemen La Liga, tertinggal empat poin dari Barcelona. Dengan musim yang mendekati akhir, persaingan memperebutkan gelar kian memanas. Laga El Clasico berikutnya yang akan digelar pada 11 Mei diprediksi menjadi penentu dalam perebutan gelar.
Kemenangan di laga itu bisa membuka peluang Real Madrid untuk mengejar Barcelona di sisa pertandingan. Sebaliknya, kekalahan bisa memastikan Barcelona mengunci gelar lebih cepat. Tekanan besar pun berada di pundak Carlo Ancelotti dan skuadnya, termasuk Mbappe yang kini menjadi andalan baru.
Meskipun demikian, Mbappe tetap fokus untuk mencetak lebih banyak gol dan mengukir sejarah di musim debutnya. Ia memiliki peluang emas untuk tidak hanya mencatatkan rekor pribadi, tetapi juga membantu Madrid meraih trofi domestik.
Sumber: Bola.net