Vinicius, yang kontraknya saat ini berlaku hingga 2027, dikabarkan meminta gaji €30 juta per tahun untuk bertahan di Santiago Bernabeu. Angka ini setara dengan pendapatan Cristiano Ronaldo selama bermain untuk Los Blancos.
Meski tertarik dengan tawaran fantastis dari Liga Arab Saudi, Vinicius secara publik menyatakan keinginannya untuk tetap di Madrid. Namun, negosiasi terhambat karena pihak klub belum memberikan penawaran baru setelah menolak proposal awal dari tim pemain.
Kontroversi Negosiasi Kontrak
Terkini, perwaklian Vinicius menyangkal laporan media Spanyol yang menyebut perpanjangan kontrak sudah di ambang pintu. "Klub belum memberikan penawaran revisi," tegas perwakilan pemain kepada The Athletic.
Real Madrid di sisi lain meyakini bahwa perpanjangan kontrak Vinicius adalah "rahasia umum". Namun, tim pemain menegaskan bahwa proposal yang mereka ajukan beberapa bulan lalu justru ditolak oleh manajemen klub.
Permintaan gaji €30 juta per tahun menjadi titik tengkar utama. Madrid belum bersedia memenuhi tuntutan ini, meski Vinicius menjadi salah satu pilar penting tim dengan 20 gol dan 14 assist musim ini.
Godaan Liga Arab Saudi vs Ambisi Ballon dOr
Vinicius menghadapi dilema antara tawaran gaji monumental dari Arab Saudi dan ambisinya meraih Ballon d'Or. Liga Arab Saudi dikabarkan siap menjadikannya pemain termahal sepanjang sejarah dengan paket gaji tertinggi di dunia.
Namun, prestasi musim ini yang sedikit menurun (hanya 3 gol dalam 12 laga terakhir La Liga) mungkin memengaruhi posisi tawarnya. Vinicius sadar bahwa bertahan di Madrid memberi peluang terbaik meraih penghargaan individu bergengsi tersebut.
Keputusan akhir kini sepenuhnya berada di tangan manajemen Real Madrid. Tim Vinicius menyatakan tidak terburu-buru dan menunggu langkah selanjutnya dari klub.
Sumber: Bola.net